Difference between revisions of "GABER Desimal"
Yohanespkc (talk | contribs) (Created page with " = Gasing Desimal = Pada bagian ini kita akan belajar tentang Bilangan desimal. Bilangan desimal adalah bilangan yang ditulis dengan memakai tanda koma. Misalnya 0,01; 2,54...") |
Yohannespkc (talk | contribs) |
||
(3 intermediate revisions by 2 users not shown) | |||
Line 1: | Line 1: | ||
= Gasing Desimal = | = Gasing Desimal = | ||
Pada bagian ini kita akan belajar tentang Bilangan desimal. | Pada bagian ini kita akan belajar tentang Bilangan desimal atau Desimal. | ||
Bilangan desimal adalah | Bilangan desimal adalah pecahan khusus yang ditulis dengan memakai tanda koma. Misalnya 0,01; 2,54; 5,984; 45,87 dsb. | ||
Pecahan khusus yang bagaimana? | |||
Pecahan khusus yang penyebutnya adalah 10, 100, 1000, 10.000, 100.000 dst.... | |||
Semua operasi bilangan desimal sama dengan operasi bilangan pecahan. Karena itu sebelum belajar bab ini, siswa diharapkan menguasai bab pecahan. | |||
== Konsep Desimal == | |||
== | |||
Ada banyak cara untuk menulis bilangan pecahan <small><math>\frac{1}{10} </math></small> antara lain 0,1 atau 0.1 atau .1. Ini semua berdasarkan kesepakatan. | Ada banyak cara untuk menulis bilangan pecahan <small><math>\frac{1}{10} </math></small> antara lain 0,1 atau 0.1 atau .1. Ini semua berdasarkan kesepakatan. | ||
Line 22: | Line 22: | ||
; Beberapa istilah | ; Beberapa istilah | ||
: Bentuk penulisan bilangan menggunakan koma ini disebut '''bentuk desimal'''. | : Bentuk penulisan bilangan menggunakan koma ini disebut '''bentuk desimal'''. | ||
: Kata '''Desimal''' kita artikan/terjemahkan sebagai <nowiki>'angka dibelakang koma'</nowiki> | : Kata '''Angka Desimal''' kita artikan/terjemahkan sebagai <nowiki>'angka dibelakang koma'</nowiki> | ||
: '''Bilangan desimal''' adalah bilangan yang ditulis dengan menggunakan koma | : '''Bilangan desimal''' adalah bilangan yang ditulis dengan menggunakan koma | ||
:Bilangan dengan satu angka dibelakang koma disebut bilangan '''satu desimal''' seperti 0,3; 1,3; 25,4 | :Bilangan dengan satu angka dibelakang koma disebut bilangan '''satu desimal''' seperti 0,3; 1,3; 25,4 | ||
Line 118: | Line 118: | ||
:: <small><math>\frac{1}{1000} </math></small> = | :: <small><math>\frac{1}{1000} </math></small> = | ||
::: tulis 1 kemudian taruh koma sedemikian sehingga terdapat tiga angka di belakang koma, di depan koma tulis 0 (ini kesepakatan saja). Dibelakang koma tambahkan 00 karena dibelakang koma harus ada tiga angka. | ::: tulis 1 kemudian taruh koma sedemikian sehingga terdapat tiga angka di belakang koma, di depan koma tulis 0 (ini kesepakatan saja). Dibelakang koma tambahkan 00 sebelum angka 1 karena dibelakang koma harus ada tiga angka. | ||
::: Jadi <small><math>\frac{1}{1000} </math></small>= 0,001. | ::: Jadi <small><math>\frac{1}{1000} </math></small>= 0,001. | ||
:: <small><math>\frac{52}{1000} </math></small> = | :: <small><math>\frac{52}{1000} </math></small> = | ||
::: tulis 52 kemudian taruh koma sedemikian sehingga terdapat tiga angka di belakang koma, di depan koma tulis 0 (ini kesepakatan saja). Dibelakang koma tambahkan 0 karena dibelakang koma harus ada tiga angka. | ::: tulis 52 kemudian taruh koma sedemikian sehingga terdapat tiga angka di belakang koma, di depan koma tulis 0 (ini kesepakatan saja). Dibelakang koma tambahkan 0 sebelum angka 5 dan 2, karena dibelakang koma harus ada tiga angka. | ||
::: Jadi <small><math>\frac{52}{1000} </math></small>= 0,052. | ::: Jadi <small><math>\frac{52}{1000} </math></small>= 0,052. | ||
Line 145: | Line 145: | ||
Berikut ini adalah video tentang konsep desimal | Berikut ini adalah video tentang konsep desimal | ||
{{#ev: | {{#ev:YouTube | ||
|id= qTM7tTWEkuo | |||
|width=640 | |||
|height=400 | |||
}} | }} | ||
== | |||
== Desimal Senilai == | |||
Line 173: | Line 177: | ||
:: 0,06 = 0, 060 = 0,0600 = 0,06000 | :: 0,06 = 0, 060 = 0,0600 = 0,06000 | ||
== | == Penjumlahan Desimal == | ||
Penjumlahan bilangan desimal dilakukan dengan mengubah bilangan desimal itu menjadi pecahan dulu, kemudian hasil penjumlahannya diubah lagi menjadi bilangan desimal. | Penjumlahan bilangan desimal dilakukan dengan mengubah bilangan desimal itu menjadi pecahan dulu, kemudian hasil penjumlahannya diubah lagi menjadi bilangan desimal. | ||
Contoh | |||
:: 0,2 + 0,3 = | :: 0,2 + 0,3 = | ||
:: Ubah menjadi bilangan pecahan <small><math>\frac{2}{10} + \frac{3}{10} = \frac{5}{10} </math></small> | :: Ubah menjadi penjumlahan bilangan pecahan <small><math>\frac{2}{10} + \frac{3}{10} = \frac{5}{10} </math></small> | ||
:: hasilnya ubah lagi menjadi bilangan desimal. Caranya tulis 5, persepuluh menunjukan letak koma sedemikian sehingga ada 1 angka dibelakang koma | :: hasilnya ubah lagi menjadi bilangan desimal. Caranya tulis 5, persepuluh menunjukan letak koma sedemikian sehingga ada 1 angka dibelakang koma | ||
:: <small><math>\frac{5}{10} = 0,5 </math></small> | :: <small><math>\frac{5}{10} = 0,5 </math></small> | ||
Line 227: | Line 231: | ||
Lihat juga berbagai contoh dalam video berikut | Lihat juga berbagai contoh dalam video berikut | ||
{{#ev: | {{#ev:YouTube | ||
|id= 8ws98UkfaKc | |||
|width=640 | |||
|height=400 | |||
}} | }} | ||
Seperti pada penjumlahan desimal, pengurangan bilangan desimal dilakukan dengan mengubah bilangan desimal itu menjadi pecahan dulu, kemudian hasil | == Pengurangan Desimal == | ||
Seperti pada penjumlahan desimal, pengurangan bilangan desimal dilakukan dengan mengubah bilangan desimal itu menjadi pecahan dulu, kemudian hasil pengurangannya diubah lagi menjadi bilangan desimal. | |||
Line 275: | Line 282: | ||
Lihat juga berbagai contoh dalam video berikut | Lihat juga berbagai contoh dalam video berikut | ||
{{#ev: | {{#ev:YouTube | ||
|id= k0-h6DUV0RI | |||
|width=640 | |||
|height=400 | |||
}} | }} | ||
:Dalam melakukan perhitungan campuran yang kita perlu | == Operasi Campuran Penjumlahan dan Pengurangan == | ||
:Kalau tidak sama, maka samakan desimalnya(jumlah desimalnya) dengan desimal terbanyak. Gunakan konsep desimal senilai. | |||
:Dalam melakukan perhitungan campuran yang kita perlu perhatikan adalah bahwa semua bilangan yang dijumlahkan atau dikurangkan harus mempunyai jumlah desimal (jumlah angka dibelakang koma) yang '''sama'''. | |||
:Kalau tidak sama, maka samakan angka desimalnya(jumlah angka desimalnya) dengan jumlah angka desimal terbanyak. Gunakan konsep desimal senilai. | |||
Line 288: | Line 298: | ||
:: 0,02 + 0,3 + 0,123 = | :: 0,02 + 0,3 + 0,123 = | ||
:: | :: Angka desimal atau desimal terbanyak 3 → jadikan semua bilangan dalam 3 desimal. | ||
:: 0,020 + 0,003 + 0,123 = | :: 0,020 + 0,003 + 0,123 = | ||
:: Ubah menjadi bilangan pecahan <small><math>\frac{20}{1000} + \frac{3}{1000} + \frac{123}{1000} = \frac{146}{1000} </math></small> | :: Ubah menjadi bilangan pecahan <small><math>\frac{20}{1000} + \frac{3}{1000} + \frac{123}{1000} = \frac{146}{1000} </math></small> | ||
Line 328: | Line 338: | ||
<math> | <math> | ||
\begin{array}{lcl} | \begin{array}{lcl} | ||
0,3 - 0,09 + | 0,3 - 0,09 + 1,13 & = & \frac{3}{10} - \frac{9}{100} + \frac{113}{100} \\ | ||
& = & \frac{30}{100} - \frac{9}{100} + \frac{113}{100} \\ | & = & \frac{30}{100} - \frac{9}{100} + \frac{113}{100} \\ | ||
& = & \frac{134}{100} \\ | & = & \frac{134}{100} \\ | ||
Line 339: | Line 349: | ||
Lihat juga berbagai contoh dalam video berikut | Lihat juga berbagai contoh dalam video berikut | ||
{{#ev: | {{#ev:YouTube | ||
|id= oFCOOEarxQw | |||
|width=640 | |||
|height=400 | |||
}} | }} | ||
== | |||
== Perkalian Desimal == | |||
Perkalian desimal dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut: | Perkalian desimal dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut: | ||
Line 364: | Line 377: | ||
1,3 \times 0,02 & = & \frac{13}{10} \times \frac{2}{100} \\ | 1,3 \times 0,02 & = & \frac{13}{10} \times \frac{2}{100} \\ | ||
& = & \frac{26}{1000} \\ | & = & \frac{26}{1000} \\ | ||
& = & 0, | & = & 0,026 | ||
\end{array} | \end{array} | ||
</math> | </math> | ||
Line 384: | Line 397: | ||
& = & \frac{500}{1000} \\ | & = & \frac{500}{1000} \\ | ||
& = & 0,500 \\ | & = & 0,500 \\ | ||
& = & 0,5 | & = & 0,5 | ||
\end{array} | \end{array} | ||
</math> | </math> | ||
Line 400: | Line 413: | ||
Lihat juga berbagai contoh dalam video berikut | Lihat juga berbagai contoh dalam video berikut | ||
{{#ev: | {{#ev:YouTube | ||
|id= moC-fwMJQvQ | |||
|width=640 | |||
|height=400 | |||
}} | }} | ||
== | |||
== Pembagian Desimal == | |||
Line 412: | Line 428: | ||
* Hasilnya diubah kembali menjadi desimal | * Hasilnya diubah kembali menjadi desimal | ||
Dalam membagi | Dalam membagi pecahan, kita akan menggunakan cara khusus pembilang dibagi pembilang dan penyebut dibagi penyebut. | ||
<math> | |||
\begin{array}{lcl} | |||
\frac{81}{50} \div \frac{9}{10} & = & \frac{81\div 9}{50 \div 10}\\ | |||
& = & \frac{9}{5} \\ | |||
& = & 1 \frac{4}{5} | |||
\end{array} | |||
</math> | |||
Perhatikan contoh di atas | |||
Pembilangnya 81:9 = 9 | |||
Penyebutnya 50:10 = 5 | |||
Line 432: | Line 458: | ||
\begin{array}{lcl} | \begin{array}{lcl} | ||
0,008 \div 0,2 & = & \frac{8}{1000} \div \frac{2}{10} \\ | 0,008 \div 0,2 & = & \frac{8}{1000} \div \frac{2}{10} \\ | ||
& = & \frac{ | & = & \frac{4}{100} \\ | ||
& = & 0,04 | & = & 0,04 | ||
\end{array} | \end{array} | ||
</math> | </math> | ||
Bagaimana kalau jumlah angka desimal bilangan yang dibagi lebih kecil dari jumlah angka desimal bilangan pembagi? | |||
Caranya adalah dengan menyamakan dulu jumlah angka desimalnya dengan menggunakan desimal senilai. | |||
<math> | <math> | ||
\begin{array}{lcl} | \begin{array}{lcl} | ||
0,8 \div 0,002 & = & | 0,8 \div 0,002 & = & 0,800 \div 0,002 \\ | ||
& = & \frac{800}{1000} \div \frac{2}{1000} \\ | & = & \frac{800}{1000} \div \frac{2}{1000} \\ | ||
& = & \frac{ | & = & \frac{400}{1} \\ | ||
& = & 400 | & = & 400 | ||
\end{array} | \end{array} | ||
Line 452: | Line 478: | ||
<math> | <math> | ||
\begin{array}{lcl} | \begin{array}{lcl} | ||
800 \div 0,02 & = & | 800 \div 0,02 & = & 800,00 \div 0,02 \\ | ||
& = & \frac{80.000}{100} \div \frac{2}{100} \\ | & = & \frac{80.000}{100} \div \frac{2}{100} \\ | ||
& = & \frac{ | & = & \frac{40.000}{1} \\ | ||
& = & 40.000 | & = & 40.000 | ||
\end{array} | \end{array} | ||
</math> | </math> | ||
<math> | |||
\begin{array}{lcl} | |||
1,25 \div 0,005 & = & \frac{125}{100} \div \frac{5}{1000} \\ | |||
& = & \frac{1250}{1000} \div \frac{5}{1000} \\ | |||
& = & \frac{1250}{5} \\ | |||
& = & 250 | |||
\end{array} | |||
</math> | |||
Bagaimana kalau pembilangnya tidak bisa dibagi seperti pada contoh dibawah ini? | |||
Jawabnya adalah cari pecahan senilai sehingga pembilangnya bisa dibagi. | |||
<math> | <math> | ||
\begin{array}{lcl} | \begin{array}{lcl} | ||
0,8 \div 200 & = & \frac{8}{10} \div \frac{200}{1} \\ | 0,8 \div 200 & = & \frac{8}{10} \div \frac{200}{1} \\ | ||
& = & \frac{ | & = & \frac{800}{1000} \div \frac{200}{1} \\ | ||
& = & \frac{4}{1000} \\ | & = & \frac{4}{1000} \\ | ||
& = & 0,004 | & = & 0,004 | ||
Line 473: | Line 509: | ||
Line 486: | Line 514: | ||
Lihat juga berbagai contoh dalam video berikut | Lihat juga berbagai contoh dalam video berikut | ||
{{#ev: | {{#ev:YouTube | ||
|id= 92-QfR3i_bA | |||
|width=640 | |||
|height=400 | |||
}} | }} | ||
== | == Mengubah Pecahan menjadi Desimal == | ||
Pada bagian ini kita akan belajar bagaimana mengubah pecahan menjadi desimal | |||
Caranya adalah kita tentukan dulu hasilnya mau sampai berapa desimal. | |||
: Untuk hasil 1 desimal, kalikan dengan 10/10 | |||
: Untuk hasil 2 desimal, kalikan dengan 100/100 | |||
: Untuk hasil 3 desimal, kalikan dengan 1000/1000 | |||
Perhatikan contoh berikut. Dalam contoh ini kita batasi sampai 3 desimal saja. | |||
<math> | <math> | ||
\begin{array}{lcl} | \begin{array}{lcl} | ||
\frac{1}{2} & = & \frac{1}{2} \times \frac{ | \frac{1}{2} & = & \frac{1}{2} \times \frac{1000}{1000} \\ | ||
& = & \frac{ | & = & \frac{1000 \div 2}{1000} \\ | ||
& = & 0, | & = & \frac{500}{1000} \\ | ||
& = & 0,500 (3 desimal) | |||
\end{array} | \end{array} | ||
</math> | </math> | ||
Line 507: | Line 544: | ||
<math> | <math> | ||
\begin{array}{lcl} | \begin{array}{lcl} | ||
\frac{1}{5} & = & \frac{1}{5} \times \frac{ | \frac{1}{5} & = & \frac{1}{5} \times \frac{1000}{1000} \\ | ||
& = & \frac{ | & = & \frac{1000 \div 5}{1000} \\ | ||
& = & 0, | & = & \frac{200}{1000} \\ | ||
& = & 0,200 | |||
\end{array} | \end{array} | ||
</math> | </math> | ||
Line 515: | Line 553: | ||
<math> | <math> | ||
\begin{array}{lcl} | \begin{array}{lcl} | ||
\frac{3}{5} & = & \frac{3}{5} \times \frac{ | \frac{3}{5} & = & \frac{3}{5} \times \frac{1000}{1000} \\ | ||
& = & \frac{ | & = & \frac{3000 \div 5}{1000} \\ | ||
& = & 0, | & = & \frac{600}{1000} \\ | ||
& = & 0,600 | |||
\end{array} | \end{array} | ||
</math> | </math> | ||
Line 523: | Line 562: | ||
<math> | <math> | ||
\begin{array}{lcl} | \begin{array}{lcl} | ||
\frac{1}{4} & = & \frac{1}{4} \times \frac{ | \frac{1}{4} & = & \frac{1}{4} \times \frac{1000}{1000} \\ | ||
& = & \frac{ | & = & \frac{1000 \div 4}{1000} \\ | ||
& = & 0, | & = & \frac{250}{1000} \\ | ||
& = & 0,250 | |||
\end{array} | \end{array} | ||
</math> | </math> | ||
Line 531: | Line 571: | ||
<math> | <math> | ||
\begin{array}{lcl} | \begin{array}{lcl} | ||
\frac{1}{25} & = & \frac{1}{25} \times \frac{ | \frac{1}{25} & = & \frac{1}{25} \times \frac{1000}{1000} \\ | ||
& = & \frac{ | & = & \frac{1000 \div 25}{1000} \\ | ||
& = & 0, | & = & \frac{40}{1000} \\ | ||
& = & 0,040 | |||
\end{array} | \end{array} | ||
</math> | </math> | ||
Line 539: | Line 580: | ||
<math> | <math> | ||
\begin{array}{lcl} | \begin{array}{lcl} | ||
\frac{4}{25} & = & \frac{4}{25} \times \frac{ | \frac{4}{25} & = & \frac{4}{25} \times \frac{1000}{1000} \\ | ||
& = & \frac{ | & = & \frac{4000 \div 25}{1000} \\ | ||
& = & 0, | & = & \frac{160}{1000} \\ | ||
& = & 0,160 | |||
\end{array} | \end{array} | ||
</math> | </math> | ||
Line 549: | Line 591: | ||
<math> | <math> | ||
\begin{array}{lcl} | \begin{array}{lcl} | ||
\frac{1}{20} & = & \frac{1}{20} \times \frac{ | \frac{1}{20} & = & \frac{1}{20} \times \frac{1000}{1000} \\ | ||
& = & \frac{ | & = & \frac{1000 \div 20}{1000} \\ | ||
& = & 0, | & = & \frac{50}{1000} \\ | ||
& = & 0,050 | |||
\end{array} | \end{array} | ||
</math> | </math> | ||
Line 559: | Line 602: | ||
<math> | <math> | ||
\begin{array}{lcl} | \begin{array}{lcl} | ||
9\frac{7}{20} & = & 9 + ( \frac{7}{20} \times \frac{ | 9\frac{7}{20} & = & 9 + ( \frac{7}{20} \times \frac{1000}{1000}) \\ | ||
& = & 9\frac{ | & = & 9 + \frac{7000 \div 20}{1000} \\ | ||
& = & 9, | & = & 9\frac{350}{1000} \\ | ||
& = & 9,350 | |||
\end{array} | \end{array} | ||
</math> | </math> | ||
Line 569: | Line 613: | ||
<math> | <math> | ||
\begin{array}{lcl} | \begin{array}{lcl} | ||
\frac{1}{8} & = & \frac{1}{8} \times \frac{ | \frac{1}{8} & = & \frac{1}{8} \times \frac{1000}{1000} \\ | ||
& = & \frac{1000 \div 8}{1000} \\ | |||
& = & \frac{125}{1000} \\ | & = & \frac{125}{1000} \\ | ||
& = & 0,125 | & = & 0,125 | ||
Line 577: | Line 622: | ||
<math> | <math> | ||
\begin{array}{lcl} | \begin{array}{lcl} | ||
\frac{3}{8} & = & \frac{3}{8} \times \frac{ | \frac{3}{8} & = & \frac{3}{8} \times \frac{1000}{1000} \\ | ||
& = & \frac{3000 \div 8}{1000} \\ | |||
& = & \frac{375}{1000} \\ | & = & \frac{375}{1000} \\ | ||
& = & 0,375 | & = & 0,375 | ||
Line 585: | Line 631: | ||
<math> | <math> | ||
\begin{array}{lcl} | \begin{array}{lcl} | ||
\frac{6}{125} & = & \frac{6}{125} \times \frac{ | \frac{6}{125} & = & \frac{6}{125} \times \frac{1000}{1000} \\ | ||
& = & \frac{6000 \div 125}{1000} \\ | |||
& = & \frac{48}{1000} \\ | & = & \frac{48}{1000} \\ | ||
& = & 0, | & = & 0,048 | ||
\end{array} | \end{array} | ||
</math> | </math> | ||
Line 594: | Line 641: | ||
<math> | <math> | ||
\begin{array}{lcl} | \begin{array}{lcl} | ||
8\frac{8}{125} & = & 8 + ( \frac{8}{125} \times \frac{ | 8\frac{8}{125} & = & 8 + ( \frac{8}{125} \times \frac{1000}{1000}) \\ | ||
& = & 8 \frac{ | & = & 8 + \frac{8000 \div 125}{1000} \\ | ||
& = & 8+ 8,064 | & = & 8 + \frac{64}{1000} \\ | ||
& = & 8,064 | |||
\end{array} | \end{array} | ||
</math> | </math> | ||
Line 607: | Line 655: | ||
Lihat juga berbagai contoh dalam video berikut | Lihat juga berbagai contoh dalam video berikut | ||
{{#ev: | {{#ev:YouTube | ||
|id= u6k3j7WUwbc | |||
|width=640 | |||
|height=400 | |||
}} | }} | ||
== | |||
== Pecahan Khusus menjadi Desimal == | |||
Pecahan khusus disini adalah pecahan yang kalau dijadikan bilangan desimal, angka dibelakang komanya tak hingga. | Pecahan khusus disini adalah pecahan yang kalau dijadikan bilangan desimal, angka dibelakang komanya tak hingga. | ||
Line 618: | Line 669: | ||
Karena itu biasanya kita batasi sampai berapa desimal kita hendak jadikan pecahan itu kedalam bilangan desimal. | Karena itu biasanya kita batasi sampai berapa desimal kita hendak jadikan pecahan itu kedalam bilangan desimal. | ||
Misalnya | Caranya sama seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya. | ||
Misalnya kita mau ubah <math> \frac{1}{3} </math> ke dalam 2 desimal. | |||
Bagaimana caranya? Tentu saja kita kalikan dengan | Bagaimana caranya? Tentu saja kita kalikan dengan | ||
Line 625: | Line 678: | ||
Selanjutnya kita ubah bentuk perkalian pecahan diatas menjadi <math> \frac{100}{3} \times \frac{1}{100} </math>. | Selanjutnya kita ubah bentuk perkalian pecahan diatas menjadi <math> \frac{100}{3} \times \frac{1}{100} </math>. | ||
Nah karena <math> \frac{100}{3} = 33 </math>, maka kita peroleh | Nah karena <math> \frac{100}{3} = 33 </math> (sisanya kita abaikan karena kita belum belajar pembulatan), maka kita peroleh | ||
<math> \frac{1}{3} \times \frac{100}{100} </math> = <math> \frac{33}{100} </math> | <math> \frac{1}{3} \times \frac{100}{100} </math> = <math> \frac{33}{100} </math> | ||
Line 712: | Line 765: | ||
Lihat juga berbagai contoh dalam video berikut | Lihat juga berbagai contoh dalam video berikut | ||
{{#ev: | {{#ev:YouTube | ||
|id= C9ERBN3JKzI | |||
|width=640 | |||
|height=400 | |||
}} | }} |
Latest revision as of 23:38, 28 December 2023
Gasing Desimal
Pada bagian ini kita akan belajar tentang Bilangan desimal atau Desimal.
Bilangan desimal adalah pecahan khusus yang ditulis dengan memakai tanda koma. Misalnya 0,01; 2,54; 5,984; 45,87 dsb.
Pecahan khusus yang bagaimana?
Pecahan khusus yang penyebutnya adalah 10, 100, 1000, 10.000, 100.000 dst....
Semua operasi bilangan desimal sama dengan operasi bilangan pecahan. Karena itu sebelum belajar bab ini, siswa diharapkan menguasai bab pecahan.
Konsep Desimal
Ada banyak cara untuk menulis bilangan pecahan antara lain 0,1 atau 0.1 atau .1. Ini semua berdasarkan kesepakatan.
- Di Indonesia kita sepakat menulis sebagai 0,1
- Di negara barat seperti di Eropa dan Amerika Serikat mereka sepakat untuk menulis sebagai 0.1 atau .1.
- Kalkulator menggunakan kesepakatan seperti di Eropa dan Amerika Serikat.
- Beberapa istilah
- Bentuk penulisan bilangan menggunakan koma ini disebut bentuk desimal.
- Kata Angka Desimal kita artikan/terjemahkan sebagai 'angka dibelakang koma'
- Bilangan desimal adalah bilangan yang ditulis dengan menggunakan koma
- Bilangan dengan satu angka dibelakang koma disebut bilangan satu desimal seperti 0,3; 1,3; 25,4
- Bilangan dengan dua angka dibelakang koma disebut bilangan dua desimal seperti 0,03; 0,56; 1,58; 14,39
- Bilangan dengan tiga angka dibelakang koma disebut bilangan tiga desimal seperti 0,003; 0,019; 0,256; 1,457; 23,893; 158,377
- Kesepakatan penulisan bilangan desimal
- Bilangan pecahan persepuluh dituliskan dengan menggunakan simbol ',' dimana terdapat satu angka dibelakang simbol koma tersebut.
Contoh
- 0,1 adalah penulisan 1 persepuluh atau
- 0,2 adalah penulisan 2 persepuluh atau
- 0,3 adalah penulisan 3 persepuluh atau
- 1,2 adalah penulisan 12 persepuluh atau
- 24,3 adalah penulisan 243 persepuluh atau
Berikut ini beberapa contoh bagaimana mengubah bilangan pecahan persepuluh jadi bilangan satu desimal.
- =
- tulis 1 kemudian taruh koma sedemikian sehingga terdapat satu angka di belakang koma, di depan koma tulis 0 (ini kesepakatan saja).
- Jadi = 0,1.
- =
- =
- tulis 5 kemudian taruh koma sedemikian sehingga terdapat satu angka di belakang koma, di depan koma tulis 0 (ini kesepakatan saja).
- Jadi = 0,5.
- =
- =
- tulis 15 kemudian taruh koma sedemikian sehingga terdapat satu angka di belakang koma
- Jadi = 1,5.
- =
- =
- tulis 76 kemudian taruh koma sedemikian sehingga terdapat satu angka di belakang koma
- Jadi = 7,6.
- =
- =
- tulis 139 kemudian taruh koma sedemikian sehingga terdapat satu angka di belakang koma
- Jadi = 13,9.
- =
- =
- tulis 3456 kemudian taruh koma sedemikian sehingga terdapat satu angka di belakang koma
- Jadi = 345,6.
- =
- Bilangan pecahan perseratus dituliskan dengan menggunakan simbol ',' dimana terdapat dua angka dibelakang simbol koma tersebut.
Contoh
- 0,01 adalah 1 perseratus atau
- 0,25 adalah 25 perseratus atau
- 1,75 adalah 175 perseratus atau
- 14,25 adalah 1425 perseratus atau
- 20,01 adalah 2001 perseratus atau
Berikut ini beberapa contoh bagaimana mengubah bilangan pecahan perseratus jadi bilangan dua desimal.
- =
- tulis 1 kemudian taruh koma sedemikian sehingga terdapat dua angka di belakang koma, di depan koma tulis 0 (ini kesepakatan saja). Dibelakang koma tambahkan 0 karena dibelakang koma harus ada dua angka.
- Jadi = 0,01.
- =
- =
- tulis 52 kemudian taruh koma sedemikian sehingga terdapat dua angka di belakang koma, di depan koma tulis 0 (ini kesepakatan saja).
- Jadi = 0,52.
- =
- =
- tulis 80 kemudian taruh koma sedemikian sehingga terdapat dua angka di belakang koma, di depan koma tulis 0 (ini kesepakatan saja).
- Jadi = 0,80.
- =
- =
- tulis 139 kemudian taruh koma sedemikian sehingga terdapat dua angka di belakang koma
- Jadi = 1,39.
- =
- =
- tulis 762 kemudian taruh koma sedemikian sehingga terdapat dua angka di belakang koma
- Jadi = 7,62.
- =
- =
- tulis 3456 kemudian taruh koma sedemikian sehingga terdapat dua angka di belakang koma
- Jadi = 34,56.
- =
- Bilangan pecahan perseribu dituliskan dengan menggunakan simbol ',' dimana terdapat tiga angka dibelakang simbol koma tersebut.
Contoh
- 0,001 adalah 1 perseribu atau
- 0,025 adalah 25 perseribu atau
- 0,175 adalah 175 perseribu atau
- 1,254 adalah 1254 perseribu atau
- 20,101 adalah 20101 perseribu atau
Berikut ini beberapa contoh bagaimana mengubah bilangan pecahan perseribu jadi bilangan tiga desimal.
- =
- tulis 1 kemudian taruh koma sedemikian sehingga terdapat tiga angka di belakang koma, di depan koma tulis 0 (ini kesepakatan saja). Dibelakang koma tambahkan 00 sebelum angka 1 karena dibelakang koma harus ada tiga angka.
- Jadi = 0,001.
- =
- =
- tulis 52 kemudian taruh koma sedemikian sehingga terdapat tiga angka di belakang koma, di depan koma tulis 0 (ini kesepakatan saja). Dibelakang koma tambahkan 0 sebelum angka 5 dan 2, karena dibelakang koma harus ada tiga angka.
- Jadi = 0,052.
- =
- =
- tulis 800 kemudian taruh koma sedemikian sehingga terdapat tiga angka di belakang koma, di depan koma tulis 0 (ini kesepakatan saja).
- Jadi = 0,800.
- =
- =
- tulis 1390 kemudian taruh koma sedemikian sehingga terdapat tiga angka di belakang koma
- Jadi = 1,390.
- =
- =
- tulis 7621 kemudian taruh koma sedemikian sehingga terdapat tiga angka di belakang koma
- Jadi = 7,621.
- =
- =
- tulis 3500 kemudian taruh koma sedemikian sehingga terdapat tiga angka di belakang koma
- Jadi = 3,500.
- =
Berikut ini adalah video tentang konsep desimal
{{#ev:YouTube |id= qTM7tTWEkuo |width=640 |height=400 }}
Desimal Senilai
Masih ingat pecahan senilai?
- Pecahan senilai adalah bilangan-bilangan pecahan dengan nilai sama.
- Misalnya,
- = =
- Karena
- = 0,2
- = 0,20
- = 0,200
- Maka
- 0,2 = 0,20 = 0,200
Ini adalah desimal senilai (yaitu bilangan-bilangan desimal yang sama nilainya).
Contoh lain desimal senilai:
- 0,5 = 0,50 = 0,500 = 0,5000 = 0,50000
- 1,2 = 1,20 = 1,200 = 1,2000
- 2,45 = 2,450 = 2,4500
- 0,06 = 0, 060 = 0,0600 = 0,06000
Penjumlahan Desimal
Penjumlahan bilangan desimal dilakukan dengan mengubah bilangan desimal itu menjadi pecahan dulu, kemudian hasil penjumlahannya diubah lagi menjadi bilangan desimal.
Contoh
- 0,2 + 0,3 =
- Ubah menjadi penjumlahan bilangan pecahan
- hasilnya ubah lagi menjadi bilangan desimal. Caranya tulis 5, persepuluh menunjukan letak koma sedemikian sehingga ada 1 angka dibelakang koma
- sehingga 0,2 + 0,3 = 0,5
Dengan langkah-langkah diatas perhatikan contoh-contoh berikut
- Penjumlahan bilangan satu desimal
- 0,4 + 0,5 = = 0,9
- 0,6 + 0,5 = = 1,1
- 1,7 + 0,9 = = 2,6
- 9,6 + 2,9 = = 12,5
- 12,5 + 9,9 = = 22,4
- 1 + 0,9 = = 1,1
- 12 + 0,9 = = 12,9
- Perhatikan untuk 2 contoh terakhir, dapatkah anda mendapatkan pola cepat untuk menghitung bilangan bulat ditambah bilangan desimal.
- Penjumlahan bilangan dua desimal
- 0,04 + 0,05 = = 0,09
- 0,16 + 0,45 = = 0,61
- 1,17 + 0,08 = = 1,25
- 3,16 + 1,09 = = 4,25
- 12,35 + 9,15 = = 21,50
- 1 + 0,09 = = 1,09
- 12 + 0,39 = = 12,39
- Perhatikan untuk 2 contoh terakhir, dapatkah anda mendapatkan pola cepat untuk menghitung bilangan bulat ditambah bilangan desimal.
- Penjumlahan bilangan tiga desimal
- 0,004 + 0,005 = = 0,009
- 0,016 + 0,007 = = 0,021
- 0,137 + 0,109 = = 0,146
- 2,812 + 1,923 = = 2,841
- 12,325 + 9,900 = = 12,424
- 2 + 0,009 = = 1,009
- 15 + 0,219 = = 15,219
- Perhatikan untuk 2 contoh terakhir, dapatkah anda mendapatkan pola cepat untuk menghitung bilangan bulat ditambah bilangan desimal.
Lihat juga berbagai contoh dalam video berikut
{{#ev:YouTube |id= 8ws98UkfaKc |width=640 |height=400 }}
Pengurangan Desimal
Seperti pada penjumlahan desimal, pengurangan bilangan desimal dilakukan dengan mengubah bilangan desimal itu menjadi pecahan dulu, kemudian hasil pengurangannya diubah lagi menjadi bilangan desimal.
contoh
- 0,5 - 0,3 =
- Ubah menjadi bilangan pecahan
- hasilnya ubah lagi menjadi bilangan desimal. Caranya tulis 2, persepuluh menunjukan letak koma sedemikian sehingga ada 1 angka dibelakang koma
- sehingga 0,5 - 0,3 = 0,2
Dengan langkah-langkah diatas perhatikan contoh-contoh berikut
- Pengurangan bilangan satu desimal
- 0,9 - 0,5 = = 0,4
- 1,6 - 0,9 = = 0,7
- 1,7 - 1,2 = = 0,5
- 12,6 - 2,9 = = 9,7
- 56,5 - 12,9 = = 43,6
- Pengurangan bilangan dua desimal
- 0,09 - 0,05 = = 0,04
- 1,16 - 0,09 = = 1,07
- 1,27 - 1,12 = = 0,15
- 12,86 - 2,99 = = 9,87
- 56,15 - 12,69 = = 43,46
- Pengurangan bilangan tiga desimal
- 0,009 - 0,005 = = 0,004
- 1,016 - 0,979 = = 0,037
- 8,237 - 1,009 = = 7,228
- 12,566 - 2,119 = = 10,447
- 56,545 - 12,769 = = 43,776
Lihat juga berbagai contoh dalam video berikut
{{#ev:YouTube |id= k0-h6DUV0RI |width=640 |height=400 }}
Operasi Campuran Penjumlahan dan Pengurangan
- Dalam melakukan perhitungan campuran yang kita perlu perhatikan adalah bahwa semua bilangan yang dijumlahkan atau dikurangkan harus mempunyai jumlah desimal (jumlah angka dibelakang koma) yang sama.
- Kalau tidak sama, maka samakan angka desimalnya(jumlah angka desimalnya) dengan jumlah angka desimal terbanyak. Gunakan konsep desimal senilai.
Contoh
- 0,02 + 0,3 + 0,123 =
- Angka desimal atau desimal terbanyak 3 → jadikan semua bilangan dalam 3 desimal.
- 0,020 + 0,003 + 0,123 =
- Ubah menjadi bilangan pecahan
- hasilnya ubah lagi menjadi bilangan desimal. Caranya tulis 146, perseribu menunjukan letak koma sedemikian sehingga ada 3 angka dibelakang koma
- sehingga 0,02 + 0,3 + 0,123 = 0,146
Dengan langkah-langkah diatas perhatikan contoh-contoh berikut
- Sebaiknya dalam perhitungan campuran, penjumlahan didahulukan. Pada soal diatas kita jumlahkan dulu 113 + 30 = 143. Kemudiah hasilnya baru dikurangi dengan 9, yaitu 143 - 9 = 134
Lihat juga berbagai contoh dalam video berikut
{{#ev:YouTube |id= oFCOOEarxQw |width=640 |height=400 }}
Perkalian Desimal
Perkalian desimal dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:
- Ubah bilangan yang dikalikan menjadi pecahan
- Operasikan pecahan ini.
- Hasilnya diubah kembali menjadi desimal
Perhatikan contoh-contoh berikut ini
Lihat juga berbagai contoh dalam video berikut
{{#ev:YouTube |id= moC-fwMJQvQ |width=640 |height=400 }}
Pembagian Desimal
Pembagian desimal dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:
- Ubah semua bilangan menjadi pecahan
- Operasikan pecahan ini.
- Hasilnya diubah kembali menjadi desimal
Dalam membagi pecahan, kita akan menggunakan cara khusus pembilang dibagi pembilang dan penyebut dibagi penyebut.
Perhatikan contoh di atas
Pembilangnya 81:9 = 9 Penyebutnya 50:10 = 5
Perhatikan contoh-contoh berikut ini
Bagaimana kalau jumlah angka desimal bilangan yang dibagi lebih kecil dari jumlah angka desimal bilangan pembagi? Caranya adalah dengan menyamakan dulu jumlah angka desimalnya dengan menggunakan desimal senilai.
Bagaimana kalau pembilangnya tidak bisa dibagi seperti pada contoh dibawah ini?
Jawabnya adalah cari pecahan senilai sehingga pembilangnya bisa dibagi.
Lihat juga berbagai contoh dalam video berikut
{{#ev:YouTube |id= 92-QfR3i_bA |width=640 |height=400 }}
Mengubah Pecahan menjadi Desimal
Pada bagian ini kita akan belajar bagaimana mengubah pecahan menjadi desimal
Caranya adalah kita tentukan dulu hasilnya mau sampai berapa desimal.
- Untuk hasil 1 desimal, kalikan dengan 10/10
- Untuk hasil 2 desimal, kalikan dengan 100/100
- Untuk hasil 3 desimal, kalikan dengan 1000/1000
Perhatikan contoh berikut. Dalam contoh ini kita batasi sampai 3 desimal saja.
Perhatikan juga video beberapa contoh mengubah pecahan menjadi desimal.
Lihat juga berbagai contoh dalam video berikut
{{#ev:YouTube |id= u6k3j7WUwbc |width=640 |height=400 }}
Pecahan Khusus menjadi Desimal
Pecahan khusus disini adalah pecahan yang kalau dijadikan bilangan desimal, angka dibelakang komanya tak hingga. Misalnya
Karena itu biasanya kita batasi sampai berapa desimal kita hendak jadikan pecahan itu kedalam bilangan desimal.
Caranya sama seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya.
Misalnya kita mau ubah ke dalam 2 desimal.
Bagaimana caranya? Tentu saja kita kalikan dengan , sehingga kita peroleh .
Selanjutnya kita ubah bentuk perkalian pecahan diatas menjadi .
Nah karena (sisanya kita abaikan karena kita belum belajar pembulatan), maka kita peroleh
=
Selanjutnya ubah hasilnya menjadi desimal, sehingga kita peroleh
Perhatikan contoh berikut ini (hasilnya berupa bilangan 3 desima)
Karena kita mengharap hasilnya 3 desimal maka kita kalikan pecahan ini dengan
atau
atau
Dengan cara yang sama bisa kita hitung dengan cepat
Lihat juga berbagai contoh dalam video berikut
{{#ev:YouTube |id= C9ERBN3JKzI |width=640 |height=400 }}