Difference between revisions of "Pelatihan 1 Morowali"

From PKC
Jump to navigation Jump to search
Line 2: Line 2:


Pelatihan diikuti oleh 50 guru dan 150 murid.
Pelatihan diikuti oleh 50 guru dan 150 murid.
Dalam pelatihan ini mentornya dalah 5 guru dari Humbang Hasundutan.
Sebagian besar peserta terdiri dari siswa kelas 3 SD.
Guru dari Humbang ini sebelumnya telah dilatih.
Dalam pelatihan ini kami mengundang 5 guru dari Humbang Hasundutan yang pernah dilatih sebelumnya dalam pelatihan di Humbang Hasundutan.
 
Berikut ini adalah video pembukaan Pelathan GASING oleh BUpati Morowali Drs. Taslim.
 
{{#ev:youtube|
nun6HZt7uf4
}}
 


Pemda Kabupaten Morowali sangat berterimakasih untuk pelatihan ini kepada Prof. Yohanes Surya dan tim termasuk 5 guru dari Humbang Hasundutan, Sumatera Utara
Pemda Kabupaten Morowali sangat berterimakasih untuk pelatihan ini kepada Prof. Yohanes Surya dan tim termasuk 5 guru dari Humbang Hasundutan, Sumatera Utara

Revision as of 21:17, 17 June 2022

Pelatihan GASING di Morowali 2-16 Juni 2022.

Pelatihan diikuti oleh 50 guru dan 150 murid. Sebagian besar peserta terdiri dari siswa kelas 3 SD. Dalam pelatihan ini kami mengundang 5 guru dari Humbang Hasundutan yang pernah dilatih sebelumnya dalam pelatihan di Humbang Hasundutan.

Berikut ini adalah video pembukaan Pelathan GASING oleh BUpati Morowali Drs. Taslim.

{{#ev:youtube| nun6HZt7uf4 }}


Pemda Kabupaten Morowali sangat berterimakasih untuk pelatihan ini kepada Prof. Yohanes Surya dan tim termasuk 5 guru dari Humbang Hasundutan, Sumatera Utara

WhatsApp Image 2022-06-16 at 4.16.32 AM.jpeg


Pemda Kab. Morowali Ucapkan terimakasih pada Yohanes Surya dan Bupati Humbahas


Lima guru Asal Humbahas Melatih Metode GASING ke Guru-guru di Morowali


Anak-anak Jadi Pintar Matematika, Pemkab Morowali berterimakasih pada Prof. Yohanes Surya dan Bupati Humbahas


Ini adalah testimoni dari guru-guru.


Yang menarik adalah anak-anak ini sangat dekat dengan guru mereka. Mereka lihat keseriusan guru dalam mengajar dan membuat mereka sangat dekat. Sehingga ketika mau berpisah mereka menangis. Beberapa guru terlihat sangat terharu ketika kami kembali ke Jakarta. Sangat menyenangkan.

Penulis: Yohanes Surya