Difference between revisions of "Quote AT hebat"
Yohannespkc (talk | contribs) (Created page with "=Quote/sharing AT-AT hebat= == Isa Widari Br. Hombing, AT Humbahas == "Jujur dengan adanya metode Gasing ini secara perlahan mengubah saya menjadi guru SD yang sesungguhnya, yang disayangi oleh siswa sekaligus menjadi pelawak 😆🤣🤣" == Atty Kambu, AT Maybrat == "Selesai pengimbasan di kota Jayapura, saya kembali ke sekolah, seluruh siswa heboh teriak- teriak “Ibu Guru Atty datang” dan berlari menghampiri saya sambil peluk dan berkata ”Ibu guru kami rind...") |
Yohannespkc (talk | contribs) |
||
Line 46: | Line 46: | ||
"Matematika Gasing mengubah saya dari yang killer menjadi seorang yang ramah, suka tertawa, dan Matematika Gasing itu mengajarkan saya banyak hal dalam pengajaran, bersosialisasi dan berkomunikasi yang baik kepada setiap orang." | "Matematika Gasing mengubah saya dari yang killer menjadi seorang yang ramah, suka tertawa, dan Matematika Gasing itu mengajarkan saya banyak hal dalam pengajaran, bersosialisasi dan berkomunikasi yang baik kepada setiap orang." | ||
== Muhammad Shofyan Taati, AT Muna Barat == | |||
"Jujur saja saya adalah guru yang terkesan kaku dan cool juga tdk suka bergoyang apalagi bernyanyi. Tetapi setelah melalui pelatihan Gasing ini membuat saya seolah terbalik menjadi guru yang suka bernyanyi, bergoyang dan larut dalam pembelajaran yang menyenangkan. Saya tidak menyadari itu, tetapi faktanya saya telah melakukannya." | |||
== Muh. Anis Rasyid AT Kolaka Utara == | |||
"Siswa di kelas menjadi riang, bersemangat dan mereka semua berkata "Aku suka belajar matematika". | |||
== Musta'al AT Konawe Utara == | |||
"Tidak ada lagi momok yang menakutkan tentang matematika ini." | |||
Line 118: | Line 127: | ||
"Gasing juga telah mengubah hidup saya menjadi pribadi yang lebih baik dengan percaya dan bangga pada diri sendiri, menjadi guru yang dirindukan oleh muridnya saat Gasing ke luar daerah." | "Gasing juga telah mengubah hidup saya menjadi pribadi yang lebih baik dengan percaya dan bangga pada diri sendiri, menjadi guru yang dirindukan oleh muridnya saat Gasing ke luar daerah." | ||
== Ahmad Tuppu, AT kota Makassar == | |||
"Satu hal yang mengubah saya adalah bagaimana mengajar dengan hati (compassion)." | |||
== Angelina Kaurow, AT Bitung == | |||
"Pengetahuan seharusnya tidak hanya terbatas pada satu tempat/kelompok karena dengan berbagi pengetahuan kita dapat membantu orang-orang di daerah lain, khususnya daerah terpencil untuk meraih mimpi dan prestasi mereka." | |||
== Emanuel NN Layar, AT Kupang == | |||
"Dalam mengajar, berilah hatimu dahulu kemudian pengetahuannya." | |||
== Handri Yanto, AT Bengkulu Tengah == | == Handri Yanto, AT Bengkulu Tengah == | ||
Line 177: | Line 195: | ||
"Permainan Gasing matematika saya diapresiasi oleh Prof. dan mau dipakai buat pembelajaran Gasing lanjutan." | "Permainan Gasing matematika saya diapresiasi oleh Prof. dan mau dipakai buat pembelajaran Gasing lanjutan." | ||
== Frilly Charolina Rengkuan, AT Bitung == | == Frilly Charolina Rengkuan, AT Bitung == | ||
Line 189: | Line 202: | ||
== La Ode Maharudin, AT Buton Selatan == | == La Ode Maharudin, AT Buton Selatan == | ||
"Bukan hanya bagaimana cara mengajarkan matematika, akan tetapi hidup rukun dalam sebuah kelompok juga diajarkan." | "Bukan hanya bagaimana cara mengajarkan matematika, akan tetapi hidup rukun dalam sebuah kelompok juga diajarkan." | ||
== Maria S.Y. Galus, AT Kupang == | == Maria S.Y. Galus, AT Kupang == | ||
"Pelatihan yang awalnya saya anggap remeh ternyataaa membuat saya semakin sadar bahwa semakin saya melangkah menaiki anak tangga Gasing semakin saya merasa bahwa ternyata banyak hal yang tidak saya ketahui sebelumnya." | "Pelatihan yang awalnya saya anggap remeh ternyataaa membuat saya semakin sadar bahwa semakin saya melangkah menaiki anak tangga Gasing semakin saya merasa bahwa ternyata banyak hal yang tidak saya ketahui sebelumnya." | ||
== Nurmalita, AT Buton== | == Nurmalita, AT Buton== | ||
"Siswa belajar dengan bernyanyi, bergoyang dan melakukan berbagai macam permainan yang membuat siswa-siswi saya lebih aktif dalam proses pembelajaran." | "Siswa belajar dengan bernyanyi, bergoyang dan melakukan berbagai macam permainan yang membuat siswa-siswi saya lebih aktif dalam proses pembelajaran." |
Latest revision as of 13:06, 9 December 2023
Quote/sharing AT-AT hebat
Isa Widari Br. Hombing, AT Humbahas
"Jujur dengan adanya metode Gasing ini secara perlahan mengubah saya menjadi guru SD yang sesungguhnya, yang disayangi oleh siswa sekaligus menjadi pelawak 😆🤣🤣"
Atty Kambu, AT Maybrat
"Selesai pengimbasan di kota Jayapura, saya kembali ke sekolah, seluruh siswa heboh teriak- teriak “Ibu Guru Atty datang” dan berlari menghampiri saya sambil peluk dan berkata ”Ibu guru kami rindu, Ibu guru ayo kita belajar Gasing” bahkan ada dua siswa yang menangis. Momen ini sangat menyentuh hati saya dan di dalam hati saya berkata Gasing membuat saya berubah dan sangat diterima oleh siswa 🙏🥹"
Donna Oktafiyenti, AT Mentawai
"Waktu di Lanny Jaya, ketika diberi soal, siswa-siswa menyerbu saya ke depan kelas, sampai telinga sebelah kiri saya mendengung dan air liur mereka menghujani muka saya, lalu kami tertawa bersama, Hahaha 😂 saya merasa It’s my world."
Julfin Mirino, AT Kota Jayapura
" Di Lanny Jaya saya begitu dicintai anak murid saya. Saya begitu dicintai sampai saat harus berpisah pun tangisan itu masih terpancar di wajah mereka, lambaian tangan tanda perpisahan seiring menetesnya airmata di setiap kelopak mata mereka seakan jiwaku dan jiwa mereka telah menyatu."
Muh. Imin Jaya, AT Halteng
" Dengan Gasing saya sangat merasa diri sudah menjadi seorang guru yang bermanfaat bagi negara ini."
Lamtobat Sihombing, AT Kab. Dairi
"Metode Gasing adalah solusi yang sangat tepat dimana 2019 Indonesia dilanda pandemi covid 19."
Obertina Kollan, AT Kupang
"Setelah saya menjadi guru Gasing, kemampuan kerja otak saya juga lebih kencang."
Safiru Hunas, AT Buton
"Setelah saya mengikuti pelatihan Gasing, saya menjadi guru yang di idolakan di sekolah, guru yang selalu di tunggu-tunggu oleh anak-anak."
La Sirwan, AT Buton Selatan
"Bukan matematikanya yang sulit, bukan juga siswanya yang tidak bisa, namun saya lah yang salah dalam menggunakan metode belajar."
Lidia Elvia Rita AT Kab. Gunung Mas
"Sebelum mengikuti Gasing saya adalah seorang pemalu dan tidak percaya diri. Tapi Gasing mengubah saya menjadi percaya diri."
Yakob Zeno, AT Kab. Landak
"Saya yang berangkat pertama kali dengan rasa cemas dan ragu bisa pulang dengan gagah berani dan merasa bersyukur bisa bertemu dengan tim yang kocak, serius dan profesional dalam bekerja."
Yosep Abdul malik, AT Tasikmalaya
"Ketika saya terapkan Gasing anak-anak yang dulunya sempat mengeluh terhadap Matematika justru semakin meminta pelajaran ini bahkan inginnya setiap hari itu Matematika."
Livi Yulia Sihombing AT Kab. Humbahas
"Saya selalu menyampaikan materi dengan serius, monoton, dan membosankan. Ternyata saya salah. Matematika harus disampaikan dengan senyum dan suasana yang heboh dan bahagia agar anak menyenangi pembelajaran matematika."
Miftahul Jannah, AT Kab. Bengkulu Tengah
"Saya sudah merasa cepat dalam berhitung, tapi setelah saya belajar metode Gasing saya menjadi jauh jauh lebih cepat dalam berhitung."
Minton Sehat Purba, AT Kab. Humbahas
"Dengan metode Gasing ini siswa lebih aktif dikelas, wajah siswa juga lebih ceria sewaktu belajar."
Nafsiah Lestarya Purba, AT Humbahas
"Matematika Gasing mengubah saya dari yang killer menjadi seorang yang ramah, suka tertawa, dan Matematika Gasing itu mengajarkan saya banyak hal dalam pengajaran, bersosialisasi dan berkomunikasi yang baik kepada setiap orang."
Muhammad Shofyan Taati, AT Muna Barat
"Jujur saja saya adalah guru yang terkesan kaku dan cool juga tdk suka bergoyang apalagi bernyanyi. Tetapi setelah melalui pelatihan Gasing ini membuat saya seolah terbalik menjadi guru yang suka bernyanyi, bergoyang dan larut dalam pembelajaran yang menyenangkan. Saya tidak menyadari itu, tetapi faktanya saya telah melakukannya."
Muh. Anis Rasyid AT Kolaka Utara
"Siswa di kelas menjadi riang, bersemangat dan mereka semua berkata "Aku suka belajar matematika".
Musta'al AT Konawe Utara
"Tidak ada lagi momok yang menakutkan tentang matematika ini."
Ni Made Ayu Purwandari, AT kota Denpasar
"Melihat siswa tertawa, bersemangat, dan bahagia saat belajar matematika adalah kebahagiaan terbesar bagi saya."
Nursyamsiah Hasibuan, AT Tebing Tinggi
"Anak-anak hanya butuh bimbingan yang tepat, kesabaran dalam mengajar dan yang paling utama adalah mengajar harus pakai HATI."
Pieter Sijabat, AT Kab. Dairi
"Awalnya saya adalah orang yang kurang berani untuk tampil di muka umum, namun berkat Gasing sekarang saya sudah berani untuk berbicara dan tampil di depan orang banyak."
Reno Susanto, AT Kota Singkawang
"Gasing tidak hanya mengajarkan saya untuk pengembangan diri dalam ilmu yang saya dapat, tetapi juga mengajarkan saya untuk berbagi akan ilmu yang telah kita dapat."
Ana Kaprianie, AT Gunung Mas
"Setelah saya mengikuti pelatihan Gasing, saya menemukan jati diri saya, saya melihat diri saya begitu diharapkan dan begitu berarti serta berguna bagi orang lain."
Andika Monalisa, AT Kab. Banyuwangi
"Gasing mewujudkan mimpi-mimpi saya untuk menjadi orang yang lebih berguna untuk banyak orang."
Anggun Dwi Hastuti, AT Kab. Gunung Mas
"Gasing membuat saya yang hampir 20 tahun membenci berhitung sekarang begitu kecanduan dengannya."
Anita Oktavia, AT Kab. Gunung Mas
"Jangankan orang lain, saya saja terheran-heran dengan perubahan diri sendiri, haha. Ini semua ternyata GARA-GARA Gasing."
Arlini Situmorang, AT Kab. Dairi
"Jujur, saya dulu orangnya introvert dan sangat tidak suka bertemu dengan orang baru, namun setelah saya bertemu dengan Gasing saya perlahan sudah berubah, saya senang bertemu orang baru dan teman baru."
Asrida Sigiro - Gasing Academy
"Saya telah sampai di titik ketika melihat guru atau siswa yang lemah/lambat berhitung saya tidak marah, bahkan saya mampu begitu sabar dan semakin memberi diri dengan sepenuh hati."
Dwi Rahmawita AT Pekanbaru
"Bersama Gasing, saya selalu menjadi pribadi yang bebas dalam mengekpresikan diri saya dalam mengajar."
Elly Dwi Retno Palupi, AT Kab. Banyuwangi
"Berkesannya bergabung di Gasing ini kita dari berbagai daerah suku dan bahasa yang berbeda kita bisa satu, kita menjadi sangat kompak, semangat dalam mencerdaskan anak bangsa."
Eris Riska Aryati, AT Tasikmalaya
"Setelah pelatihan Gasing ini saya banyak belajar, dan perlahan julukan galak pada diri saya bergeser menjadi guru yang menyenangkan."
Erlin Nurrosyida AT Kab. Sumedang
"Dapat banyak ilmu dan pengalaman baru tentang bagaimana saya selaku guru memperlakukan peserta didik saya dengan penuh kasih sayang."
Ester P. T. Siboro, AT Pekanbaru
"Apapun yang kita persiapkan, haruslah mengedepankan kesiapan hati, semangat dan optimis bahwa kita sedang membangun SDM masa depan."
Gresylia Kristiyanti, AT Kab. Karo
"Gasing juga telah mengubah hidup saya menjadi pribadi yang lebih baik dengan percaya dan bangga pada diri sendiri, menjadi guru yang dirindukan oleh muridnya saat Gasing ke luar daerah."
Ahmad Tuppu, AT kota Makassar
"Satu hal yang mengubah saya adalah bagaimana mengajar dengan hati (compassion)."
Angelina Kaurow, AT Bitung
"Pengetahuan seharusnya tidak hanya terbatas pada satu tempat/kelompok karena dengan berbagi pengetahuan kita dapat membantu orang-orang di daerah lain, khususnya daerah terpencil untuk meraih mimpi dan prestasi mereka."
Emanuel NN Layar, AT Kupang
"Dalam mengajar, berilah hatimu dahulu kemudian pengetahuannya."
Handri Yanto, AT Bengkulu Tengah
"Jika setiap sekolah di Indonesia, seserius ini memikirkan bagaimana materi tersampaikan ke siswa, bagaimana perkembangan mental siswa berkembang dengan baik, saya yakin, pendidikan di Indonesia akan benar-benar bersinar dan profesi guru benar-benar bisa menjadi garda terdepan kemajuan bangsa Indonesia."
Hanipah Tanjung, AT kota Tebing Tinggi
"Gasing memberikan warna baru dalam mengajarkan Matematika, cara yang unik dan menarik yang membuat kita lebih semangat dalam belajar dan mengajar."
Hirim Lasmarito Purba, AT Humbahas
"Metode Gasing mengajarkan saya cara berpikir logis dan sistematis dalam memecahkan masalah matematika."
Ritma - AT Payakumbuh
"Saking asyiknya Metode Gasing ini, membuat saya bisa move dari cara lama dalam melakukan proses penjumlahan, perkalian, pembagian dan pengurangan."
Riki JP Tampubolong, AT dari Tapanuli Utara
"Gasing telah merubah pola pikir, gaya dan pandangan saya. Saya bisa berubah 180°, yang dulu pemarah sekarang selalu tersenyum dan lebih dekat dengan anak-anak."
Romauli Sartika Hutasoit, AT Humbahas
"Gasing mewujudkan impianku."
Rosalima Pandiangan, AT Humbahas
"Semua orang mampu mengajar. Namun tidak semua orang memahami makna mengajar yang sesungguhnya."
Royen Panggabean, AT Tapanuli Selatan
"Metode Gasing ini bisa mengubah dunia."
Rumata Simatupang, AT Tapanuli Utara
"Gasing merubah hidup saya menjadi Guru yang tidak kaku, menerima setiap perbedaan, ceria dan melayani anak didikku dengan tulus, mengajar dengan hati, berkolaborasi dengan teman, dan menyatu dengan anak didik."
Sustina, AT Kab. Kampar
"Matematika Gasing dalam BAKALKUBAGI: Menambah Semangat, Mengalikan Kegembiraan, Mengurangi Kesedihan, Membagi Kebahagiaan."
Tsalitsa El May, AT Sumedang
"Tidak pernah terbersit sebelumnya bisa memiliki keluarga dari luar daerah, bahkan sampai sekarang pun masih terjalin erat persaudaraan di antara kami."
Widia Barkati Maulida, AT Tasikmalaya
"Kalau bertemu dengan anak-anak, sudah tidak perlu diragukan lagi kebahagiaannya. Anak-anak dengan segala keunikannya mampu menghipnotis kita semua untuk memberikan semua yang kita punya untuk mereka."
Winda Utari Siregar, AT Kab. Karo
"Saya heran, mereka pada pakai baterai apa ya? Kok semangatnya bisa full terus? Hehehe😅."
Abu Moh. Rasyid Ridho, AT Lembata
"Permainan Gasing matematika saya diapresiasi oleh Prof. dan mau dipakai buat pembelajaran Gasing lanjutan."
Frilly Charolina Rengkuan, AT Bitung
"Sebenarnya baik siswa SD maupun SMP, siswa berkebutuhan khusus ataupun bukan, mereka hanya butuh perhatian dan pendekatan kita."
La Ode Maharudin, AT Buton Selatan
"Bukan hanya bagaimana cara mengajarkan matematika, akan tetapi hidup rukun dalam sebuah kelompok juga diajarkan."
Maria S.Y. Galus, AT Kupang
"Pelatihan yang awalnya saya anggap remeh ternyataaa membuat saya semakin sadar bahwa semakin saya melangkah menaiki anak tangga Gasing semakin saya merasa bahwa ternyata banyak hal yang tidak saya ketahui sebelumnya."
Nurmalita, AT Buton
"Siswa belajar dengan bernyanyi, bergoyang dan melakukan berbagai macam permainan yang membuat siswa-siswi saya lebih aktif dalam proses pembelajaran."
Susana Saranaro, AT Ende
"Gasing bukan hanya bisa diterapkan di pelajaran matematika tetapi juga bisa diterapkan di semua mata pelajaran yang GAmpang, aSyIk dan menyenaNGkan."
Tazkiyah Nurul Hidayah Mointi, AT Bitung
"Gasing juga mengajarkan saya bagaimana bertanggung jawab dan bekerja sama dalam suatu pekerjaan."
Wa Ariana, AT Buton
"Jika dalam men-transfer ilmu kepada peserta didik itu lahir dari hati yg ikhlas, maka ilmu itupun akan sampai ke hati yg ikhlas pula oleh para penerima ilmu."
Witnny Stesia Warouw, AT Bitung
"Ketika saya melihat anak-anak tersenyum bahagia, berhasil dalam pembelajarannya, menjadi kebanggaan bagi saya."
Yoani Mbipi, AT Kupang
"Gasing telah mengubah saya menjadi lebih percaya diri, mampu mengelola kelas dengan baik, tidak berkata kasar lagi kepada anak, selalu mengajar dengan gembira dan semakin sayang anak."
Betti Samosir, AT Lanny Jaya
"Guru itu harus melayani dengan tulus dan tidak boleh ada jarak antara guru dan murid."
Uli Siregar, AT kab. Jayapura
"Yang biasanya saya suka lelet, saya jadi belajar untuk tepat waktu."
Ima AP, AT Biak
"Bukan sekedar mengajar tetapi mendidik karakter, memberikan hati sepenuhnya untuk mencintai anak-anak lewat pembelajaran di setiap kelas."
Indry Wenno , AT Kab. Jayapura
"Jangan karena fisik kita tidak mau belajar, tetapi harus semangat karena di Gasing semuanya gampang asyik menyenangkan."
Jelvyna Sumongga, AT Kota Sorong
"Ketika mengajar dengan hati maka yang akan saya terima juga adalah ketulusan dan kasih sayang dari murid - murid yang saya ajarkan."
Jenet Ngaderman, AT kota Jayapura
"Gasing mengajarkan saya bagaimana mengajar dengan hati dan harus selalu tersenyum."
Restu Pangestuti, AT Kep. Aru
"Metode Gasing adalah metode yang paling tepat dalam merubah pola pikir dalam pembelajaran matematika di Aru."
Rini Lestari, AT kota Sorong
"Ketika metode Gasing kita terapkan kepada guru dan siswa dengan tulus ikhlas maka hasilnya akan sangat melampaui harapan kita."
RR. Selvi Amelia Rahmawati, AT Biak Numfor
"Guru-guru yang awalnya hanya menerima begitu saja (matematika) sekarang paham kenapa bisa begitu, dari mana asalnya."
Sri Handayani Sianipar, AT Tolikara
"Banyak hal yg saya dapat, mulai dari cara mengajar, kekompakan tim, dan pastinya dari hal yg susah di lakukan menjadi lebih gampang dan mudah."
Verawati Cono, AT Kab. Jayapura
"Bagi kami, ilmu pengetahuan (Gasing) yang Prof berikan adalah ide terbaik untuk mengubah Guru dan anak Papua semakin maju kedepannya."
Yohana Rahangmetan, AT Mappi
"Saya bisa bertemu, melihat langsung bahkan bisa berfoto bersama bapak Presiden RI.. itu semua berkat Gasing🙏."
Zet Latuminase, AT Ambon
"Sungguh betapa Gasing mengubah saya dengan sangat cepat dan luar biasa."