Hukum newton

Hukum Newton

Apa itu Hukum Newton?

Hukum Newton adalah hukum gerak yang dirumuskan oleh ilmuwan Inggris Sir Isaac Newton, pada abad ke-17.

Hukum-hukum ini membentuk dasar bagi mekanika klasik, cabang ilmu fisika yang mempelajari gerak benda dan penyebab geraknya.

Berikut adalah ringkasan dari ketiga hukum Newton:

Hukum Pertama Newton (Hukum Inersia): Hukum ini menyatakan bahwa sebuah benda akan tetap dalam keadaan diam atau bergerak lurus beraturan dengan kecepatan konstan kecuali ada gaya eksternal yang bekerja padanya. Dengan kata lain, sebuah benda akan tetap dalam keadaan yang sama, baik diam atau bergerak, kecuali ada gaya yang bekerja pada benda tersebut.

Hukum Kedua Newton (Hukum Percepatan): Hukum ini menyatakan bahwa percepatan benda adalah sebanding dengan gaya bersih yang diberikan padanya, dan berbanding terbalik dengan massa benda tersebut (F = m * a). Artinya, semakin besar gaya yang diberikan pada suatu benda, semakin besar percepatannya; dan semakin besar massa benda tersebut, semakin kecil percepatannya.

Hukum Ketiga Newton (Hukum Aksi dan Reaksi): Hukum ini menyatakan bahwa setiap gaya yang diberikan pada suatu benda akan diimbangi oleh gaya reaksi yang sebanding, tetapi berlawanan arah, yang diberikan oleh benda lain. Dalam kata lain, jika suatu benda memberikan gaya pada benda lain, maka benda tersebut akan merasakan gaya yang sebanding tetapi berlawanan arah dari benda kedua tersebut.

Hukum-hukum Newton merupakan dasar penting dalam pemahaman kita tentang gerak benda dan digunakan dalam berbagai bidang ilmu, mulai dari rekayasa dan teknologi hingga astronomi dan dinamika fluida.